JAKARTA, APACERITA – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dunia, tiba di Jakarta pada Rabu pagi dan disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan apostoliknya di Indonesia, yang berlangsung dari 3 hingga 6 September 2024.
Paus Fransiskus tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.36 WIB, menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix berpelat SCV 1. Kedatangannya disambut oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan iringan marching band, pasukan berkuda, dan pasukan berbaju adat Nusantara yang mengiringi perjalanan dari Tugu Monas menuju Istana Merdeka. Anak-anak berpakaian adat juga turut menyambutnya dengan ucapan “Selamat datang di Indonesia.”
Setiba di Istana Merdeka, Paus Fransiskus disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menanti di depan istana. Keduanya kemudian berjalan menuju halaman utama, di mana lagu kebangsaan Indonesia dan Vatikan dimainkan, diiringi dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali.
Dalam upacara tersebut, sejumlah menteri turut hadir, termasuk Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia menandai kunjungan Paus pertama dalam 35 tahun terakhir, sejak Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Setelah upacara di Istana Merdeka, Paus Fransiskus dijadwalkan mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesus (Society of Jesus) di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta pada pukul 11.30 WIB. Pada sore hari, Paus akan mengunjungi Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga untuk bertemu dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, serta katekis. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pukul 16.30 WIB. Kunjungan hari ini akan ditutup dengan pertemuan bersama para pemuda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian lawatan di Asia-Pasifik. Setelah Indonesia, Paus dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Kedatangan Paus Fransiskus disambut hangat oleh umat Katolik di Indonesia yang telah menantikan kunjungan ini dengan antusias. (nz)
