apacerita.id, Medan – Empat pelaku pembantaian YTB (18) hingga tewas mengenaskan di Pasar 9 Tembung Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada, Minggu (16/10/2022) pagi, berhasil ditangkap petugas gabungan.
Para pelaku masing-masing berinisial IN (17) berstatus pelajar, SE (20), RSP alias Opung (21) dan MRS alias Faris alias Ical (20). Dari tangan pelaku disita sejumlah barang bukti sepedamotor Honda Scoopy warna merah BK 3411 AGN yang digunakan pelaku untuk mengejar korban. Sepedamotor Honda Beat warna putih biru BK 5770 AHD, sepedamotor Yamaha Mio warna pink BK 4429 AAB, switer warna merah, jaket Pudy warna merah coklat, sepatu ket warna putih, kaos warna hitam yang digunakan para pelaku pada saat bentrokan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK melalui Kasat Resktim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH didampingi Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/10/2022) mengatakan dalam peristiwa bentrokan itu mengakibatkan 1 remaja tewas akibat dianiaya secara bersama-sama menggunakan senjata tajam.
“Atas perintah Bapak Kapolrestabes Medan, kita membentuk tim untuk melakukan pengungkapan atas kejadian tersebut. Alhamdulillah, hasil dari kerja keras tim gabungan dari Sat Reskrim Polrestabes Medan, Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dan Jahtanras Polda Sumut akhirnya berhasil menangkap empat pelaku yang langsung melakukan pembacokan terhadap korban,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sambung Kasat, motif para pelaku hingga terjadinya bentrokan karena saling ejek antar kelompok pemuda, sehingga terjadi saling lempar.
“Saat ini tim gabungan masih melakukan pendalaman. Apabila ada pelaku lainnya akan segera dilakukan penangkapan. Terhadap empat pelaku terancam Pasal pembunuhan dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara,” tegasnya mengakhiri.
Sebelumnya, aksi bentrokan antara dua kelompok remaja terjadi di Jalan Pasar 9 Tembung Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Minggu (16/10/2022) pagi.
Dalam peristiwa bentrokan itu seorang pemuda berinisial YTB ( 18) warga Desa Sambi Rejo tewas dibantai akibat punggung dan bokong korban dibacok dengan senjata tajam jenis klewang. (nz)
