JAKARTA, APACERITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru dalam reshuffle kabinet yang digelar hari ini di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini termasuk dua menteri baru, satu menteri yang berpindah posisi, serta satu wakil menteri baru, sebagai bagian dari upaya untuk menyinkronkan pemerintahan menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa perombakan kabinet ini sangat penting untuk memastikan sinkronisasi antara pemerintahan yang sedang berjalan dan yang akan datang. “Pelantikan ini adalah langkah strategis untuk mengisi beberapa posisi yang perlu sinkronisasi agar bisa berjalan efektif dalam dua bulan terakhir masa jabatan Presiden Jokowi,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam reshuffle hari ini, Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif. Sementara Supratman Andi Agtas, kader Partai Gerindra, dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), menggantikan Yasonna H Laoly dari PDIP. Rosan Perkasa Roeslani kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, menggantikan Bahlil Lahadalia. Selain itu, Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).
Sufmi Dasco Ahmad menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan semua posisi strategis diisi dengan tepat sebelum transisi kekuasaan terjadi. “Kami berharap perubahan ini bisa mendukung proses transisi dengan baik dan memastikan semua kebijakan dapat berjalan dengan lancar hingga akhir masa pemerintahan,” tambahnya.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan 2019-2024 dan Keputusan Presiden Nomor 52M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan 2019-2024.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, serta menteri-menteri koordinator dan pejabat tinggi lainnya.
Langkah reshuffle ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kesinambungan kebijakan dan mempersiapkan transisi yang mulus menuju pemerintahan yang akan datang. (nz)