Apacerita, Medan – Sungguh luar biasa, seorang perempuan berusia 57 tahun, sudah menopause bisa hamil. Bahkan ia melahirkan tiga anak kembar.
Perempuan itu bernama Hajia Rasheedat Folashade Ayinde, asal Ilorin, Negara Bagian Kwara, Nigeria, Ia sudah begitu lama menginginkan anak. Namun meski dinyatakan menopause, Ayinde tak putus asa.
Usaha dan doanya tidak sia-sia. Pada 21 Mei 2022, dia melahirkan bayi kembar tiga—dua laki-laki dan satu perempuan, di Rumah Sakit MEBCLEV, Basin Road, Ilorin. Dia ditangani Dokter Omokanye.
Ayinde sebelumnya adalah seorang Kepala Sekolah di Government Day Secondary School, Sango, di Ilorin.
Dia kemudian pensiun dari pegawai pemerintah negara bagian setempat pada tahun 2021. Dia dan sang suami memberi nama untuk ketiga bayi kembarnya Nana Aishat Taiyelolu, Muhammad Awwal Kehinde, dan Abdulrasak Eta.
Hal yang ajaib, secara ilmiah bahwa setelah menopause, seorang wanita tidak dapat lagi memproduksi sel telur dan karenanya tidak dapat hamil secara alami, kecuali melalui penggunaan sel telur donor. Namun Ayinde melahirkan bayi secara alami bukan dengan bantuan telur donor mana pun.
Ayinde menyadari kebahagiaan yang dia alami sekarang adalah keajaiban dari Tuhan.
Ayinde sangat gembira atas kemurahan Tuhan dalam pernikahan keduanya yang membahagiakan. Ia pernah menikah sebelumnya, dan diusir karena dianggap mandul oleh suami pertamanya.
“Itu masa lalu saya, dan saya hanya tidak ingin untuk diingatkan setelah pengalaman buruk, memalukan dan traumatis yang saya alami. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena telah menghapus air mata saya di pernikahan kedua saya,” ujarnya.
Kemudian Ayinde menikah dengan Alhaji Abolarin Isiaka. Sudah 12 tahun tepatnya, dan mereka menunggu punya anak.
“Berbagai cara sudah kami coba, tapi pas saya pensiun tahun 2021 saya merasa ada sesuatu yang terjadi di perut saya, kemudian pada tahun 2022 ditegaskan oleh Dokter Omokanye bahwa saya hamil,” paparnya.
“Ketika saya hamil tiga sampai empat bulan, dokter memastikan bahwa saya mengandung bayi kembar tiga, dua laki-laki dan satu perempuan, di dalam rahim saya, meskipun dia mengatakan mereka bisa lebih dari tiga karena satu tinggal terpisah, sementara yang lain dua bersama,” paparnya dikutip dari New Telegraph. (okz/nz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
