MEDAN, APACERITA – M. Pithra Jaya Saragih resmi telah dilantik sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan, menggantikan Maju Amintas Siburian yang dipromosikan sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah.
Pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) ini berlangsung pada Kamis, 22 Agustus, di halaman Lapas Kelas I Medan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dari Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, termasuk Kepala Kanwil Agung Krisna, Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Sutrisno, serta pimpinan tinggi pratama dari wilayah Medan dan stakeholder terkait.
M. Pithra Jaya Saragih mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Lapas Kelas I Medan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar dan kehormatan bagi saya,” ujar Pithra.
Ia juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan tugas dari pendahulunya dengan fokus pada peningkatan profesionalisme di seluruh jajaran Lapas Kelas I Medan.
Pithra menyampaikan harapannya untuk menjadikan Lapas Kelas I Medan sebagai lembaga pemasyarakatan yang humanis, berintegritas, dan mampu memberikan pembinaan yang efektif bagi para warga binaan.
“Saya ingin kita semua bekerja sama untuk mewujudkan Lapas ini sebagai lembaga yang benar-benar memberikan dampak positif bagi para warga binaan, baik dalam hal pembinaan maupun pengembangan diri mereka,” tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Agung Krisna, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pejabat lama, Maju Amintas Siburian, atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Kalapas Kelas I Medan.
Agung menekankan bahwa pergantian kepemimpinan adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi, namun yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan semangat kerja tim untuk mencapai tujuan bersama.
“Saya sangat mengapresiasi prestasi yang telah dicapai oleh Pak Maju selama ini. Saya berharap Pak Pithra dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan tetap berinovasi untuk terus meningkatkan kinerja Lapas Kelas I Medan,” ujar Agung.
Ia juga mengingatkan bahwa perubahan akan terus terjadi di masa depan, sehingga kemampuan adaptasi sangat diperlukan. “Menjadi pemimpin perubahan itu penting, dengan selalu membekali diri dengan pandangan yang visioner, adaptif, responsif, inovatif, dan komunikatif,” tegasnya.
Agung menutup dengan pesan bahwa kunci kesuksesan terletak pada kinerja terbaik di manapun berada dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
“Dengan pelantikan ini, diharapkan Lapas Kelas I Medan dapat terus maju dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik serta pembinaan yang lebih baik kepada para warga binaannya,” tutup Agung. (nz)
