Media Asing Soroti Perombakan Kabinet Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Rabu (28/12/2022). (Foto/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

MEDAN, APACERITA – Perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa minggu sebelum akhir masa jabatannya telah menarik perhatian media internasional. Media asing, seperti AFP dan Bloomberg, memberikan sorotan khusus terhadap langkah Jokowi ini, yang dianggap sebagai upaya strategis untuk memastikan transisi pemerintahan yang mulus kepada penggantinya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

AFP, dalam artikelnya, menyoroti bagaimana Jokowi melakukan perombakan kabinet untuk “memudahkan transisi” menuju pemerintahan baru. Media Prancis tersebut mencatat bahwa Jokowi akan menyerahkan kekuasaan pada bulan Oktober 2024 dengan peringkat persetujuan yang tinggi, berkat rekam jejak ekonominya yang sukses mengantarkan Indonesia keluar dari krisis pandemi Covid-19. Menurut AFP, perombakan ini menunjukkan keseriusan Jokowi dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi di masa-masa transisi yang krusial ini.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Bloomberg, yang dikutip oleh Yahoo News, lebih fokus pada pergantian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Media Amerika Serikat ini mencatat bahwa Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia, seorang sekutu dekatnya, sebagai Menteri Energi yang baru. Bloomberg menilai langkah ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan energi yang penting bagi Indonesia, seperti pengelolaan mineral dan pembangunan ibu kota baru, tetap menjadi prioritas di bawah pemerintahan Prabowo.

Kedua media tersebut juga menyoroti pembentukan Badan Gizi Nasional, sebuah lembaga baru yang dikaitkan dengan janji kampanye Prabowo untuk memberikan makanan gratis kepada anak-anak sekolah. AFP menyebutkan bahwa pendirian badan ini mencerminkan upaya Jokowi untuk mendukung agenda pemerintahan mendatang, sekaligus memastikan kesinambungan kebijakan di sektor kesehatan dan gizi.

Tidak ketinggalan, media asing juga menyoroti keberlanjutan kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Meski sempat dilaporkan mempertimbangkan untuk mundur, Sri Mulyani tetap bertahan di kabinet, sebuah langkah yang dianggap oleh Bloomberg sebagai sinyal positif bagi stabilitas fiskal Indonesia. Keputusan ini, menurut media tersebut, juga menunjukkan komitmen Jokowi untuk menjaga kepercayaan pasar global terhadap perekonomian Indonesia.

Sorotan dari media internasional ini menggambarkan bagaimana perombakan kabinet Jokowi tidak hanya berdampak pada dinamika politik domestik, tetapi juga menjadi perhatian komunitas internasional. Langkah-langkah strategis ini dilihat sebagai upaya untuk memastikan bahwa warisan kepemimpinan Jokowi tetap terjaga dan memberikan dasar yang kuat bagi pemerintahan Prabowo yang akan datang. (nz)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *