JAKARTA, APACERITA – Perayaan Kemerdekaan ke-79 Indonesia yang untuk pertama kalinya digelar di dua lokasi, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), berhasil menarik perhatian media internasional, Sabtu 17 Agustus 2024. Berbagai media asing menyoroti sejumlah aspek terkait dengan pelaksanaan upacara ini di ibu kota baru yang masih dalam tahap pembangunan.
South China Morning Post (SCMP), media berbasis di Hong Kong, mengangkat isu seputar kontroversi anggaran besar pembangunan IKN yang mencapai Rp466 triliun, serta langkah Presiden Joko Widodo yang ingin menghapus “bayang-bayang kolonial” yang masih membayangi Jakarta. SCMP juga menyoroti kemewahan upacara di IKN, termasuk penggunaan mobil SUV mewah untuk tamu VVIP dan akomodasi eksklusif yang disediakan, yang semuanya didanai oleh pajak rakyat.
Selangor Journal, media asal Malaysia, melaporkan bahwa perayaan Kemerdekaan RI kali ini diadakan di dua tempat, dengan Presiden Joko Widodo memimpin upacara di IKN dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin upacara di Jakarta. Mereka juga menyoroti pengamanan ketat yang melibatkan ribuan personel kepolisian dan TNI.
New Straits Times, juga dari Malaysia, menggambarkan perayaan di IKN sebagai perayaan yang lebih sederhana dibandingkan dengan di Jakarta. Mereka mencatat bahwa meski pembangunan IKN belum selesai, pemerintah Indonesia tetap melaksanakan upacara tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menarik minat investor terhadap megaproyek tersebut. Selain itu, mereka juga menggarisbawahi kekhawatiran dari kalangan pemerhati lingkungan terkait dampak pembangunan IKN terhadap salah satu hutan hujan terbesar di dunia.
Secara keseluruhan, liputan media internasional tentang perayaan ini menggambarkan upaya ambisius Indonesia untuk memindahkan ibu kota, yang disertai dengan berbagai tantangan dan kontroversi. (nz)
