JAKARTA, APACERITA — Pertumbuhan sektor properti di Indonesia pada kuartal I/2024 tercatat naik sebesar 6%, didorong oleh meningkatnya permintaan di segmen rumah tapak, ritel, serta industri dan logistik.
CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan bahwa rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat ini. Pasar rumah tapak di kawasan Jabodetabek mencatat pasokan sebesar 174.000 unit, dengan daerah Tangerang menyumbang persentase tertinggi yakni 45%.
“Kenaikan pasokan rumah tapak di Tangerang mencapai 14,2%, sementara tingkat penjualannya naik sebesar 0,2%,” ujar Hendra dalam siaran pers, Sabtu (13/7/2024).
Harga rumah tapak di Tangerang juga mengalami peningkatan yang pesat. Rata-rata harga rumah tapak di wilayah ini tumbuh hingga 17,9% pada kuartal I/2024, menjadikannya sebagai daerah dengan kenaikan harga rumah tapak tertinggi di Jabodetabek.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) merupakan salah satu pemain utama di sektor ini, dengan sebagian besar proyeknya berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek/Tangerang. Proyek-proyek ini mencakup produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi.
Pada kuartal I/2024, penjualan properti LPKR didominasi oleh produk rumah tapak, terutama berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Hingga Maret 2024, LPKR telah merealisasikan pra penjualan sebesar Rp1,5 triliun, naik 24% year on year (yoy) dari kuartal I/2023, dan mencapai 28% dari target tahun 2024 sebesar Rp5,37 triliun.
Produk rumah tapak yang dikembangkan LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana Homes di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp543 miliar terhadap pra penjualan kuartal I/2024.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa LPKR terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana. “Kami akan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan di Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin,” ujarnya.
John Riady menambahkan bahwa setelah mencapai 28% dari target pra penjualan pada kuartal I/2024, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini dengan mempertahankan momentum penjualan yang ada. (qr)