JAKARTA, APACERITA – Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet dan melantik sejumlah menteri serta kepala badan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Perombakan kabinet ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 92/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 dan Keppres Nomor 52/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet 2019-2024.
Dalam reshuffle kali ini, Presiden Jokowi melantik beberapa menteri baru, yakni Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan HAM, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Rosan Roeslani sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Menteri Investasi. Selain itu, Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Presiden juga melantik tiga kepala badan baru, yaitu Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut Istana Kepresidenan, pengangkatan para menteri, wakil menteri, dan kepala badan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif. “Agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Senin (19/8/2024).
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyampaikan bahwa reshuffle ini diperlukan untuk menyinkronkan berbagai hal yang penting menjelang transisi pemerintahan. “Untuk menyongsong pemerintahan baru ke depan,” kata Dasco di Istana Negara.
Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini dilakukan menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Sebelumnya, pada 18 Juli 2024, Jokowi telah mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu Thomas Djiwandono dan Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. (nz)