SiPEPEK Cirebon: Kontroversi Nama hingga Solusi Digital untuk Masyarakat

MEDAN, APACERITA — Aplikasi SiPEPEK Cirebon baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial X, tidak karena fungsinya yang penting, tetapi karena nama yang menuai kontroversi.

Netizen dengan cermat memperhatikan peluncuran aplikasi ini yang seharusnya memaksimalkan layanan program kemiskinan dan jaminan kesehatan, namun malah mendapat cibiran.

Akun haansaplast bahkan mengunggah tangkapan layar aplikasi SiPEPEK dengan komentar, “Mereka yang membuat aplikasi ini, membuat saya malu.”

Namun, di balik kontroversi namanya, apa sebenarnya aplikasi SiPEPEK Cirebon?

Dikutip dari situs resmi cirebonkab.go.id, Senin (1/7/2024), aplikasi SiPEPEK Cirebon adalah inisiatif dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon untuk menyederhanakan proses administrasi dalam mengurus bantuan sosial bagi masyarakat.

Nama “SiPEPEK” sebenarnya merupakan singkatan dari “Sistem Informasi Administrasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial”.

Menurut penjelasan di situs sipepek.cirebonkab.go.id, istilah “Pepek/Pepeg” dalam Bahasa Cirebon berarti lengkap atau komplit.

Tujuan pendirian SiPEPEK adalah untuk melengkapi layanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan, serta memenuhi kebutuhan warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon. Aplikasi ini dikembangkan oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon.

Apa yang dapat dilakukan melalui aplikasi ini?

Masyarakat dapat mengajukan permohonan bantuan secara mandiri hanya dengan beberapa klik. Prosesnya dimulai dengan mempersiapkan berkas-berkas seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Setelah itu, warga cukup mengakses aplikasi SiPEPEK, mengisi formulir, dan melampirkan berkas yang dibutuhkan. Setelah diverifikasi oleh pelayanan PUSKESOS, permohonan akan diproses hingga bantuan disalurkan. (nz)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *