MEDAN, APACERITA — Penyakit Alzheimer, salah satu penyakit neurodegeneratif yang menakutkan di usia lanjut, terus menjadi fokus penelitian ilmiah. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kuning telur memiliki potensi untuk mencegah penyakit ini.
Dilansir dari Very Well Health, para peneliti menggunakan data dari Rush Memory dan Aging Project yang mencakup 1.024 orang dewasa. Penelitian ini memusatkan perhatian pada kolin, nutrisi penting dalam kuning telur, yang diketahui berhubungan dengan kesehatan otak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari satu telur setiap pekan berkaitan dengan penurunan risiko Alzheimer hingga 47 persen. Profesor Gary Small dari Hackensack Meridian School of Medicine menjelaskan bahwa kolin mendukung sintesis dan pelepasan neurotransmiter yang penting untuk menyimpan ingatan, seperti asetilkolin.
Kolin dalam kuning telur berperan penting dalam memori, suasana hati, dan kontrol otot. Satu butir telur besar menyediakan 169 miligram kolin. National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan asupan harian kolin sebanyak 550 miligram untuk pria dewasa dan 425 miligram untuk wanita dewasa.
Selain kolin, kuning telur juga mengandung asam lemak omega-3 dan lutein. Omega-3 dapat mengurangi peradangan otak yang berkontribusi terhadap degenerasi saraf, sementara lutein dapat mengurangi stres oksidatif terkait usia yang bisa menyebabkan kerusakan sel-sel otak.
Penelitian ini menambah bukti bahwa pola makan sehat, termasuk konsumsi kuning telur, dapat membantu mencegah Alzheimer. (qr)
