Taput, apacerita.id — Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolres Tapanuli Utara (Taput) AKBP Johanson Sianturi SIK MH langsung turun untuk melakukan pengecekan kondisi tembok tanggul Aek Sigeaon yang rubuh di dusun Naheong desa Simamora kecamatan Tarutung, Senin (5/12/2022).
Dalam pengecekan tersebut turut hadir Kadis PUPR Tapanuli Utara Dahlan simanjuntak ST MM, Sekdis BPBD Tapanuli Utara Jonner Simanjuntak ST, Ka UPT SDA (sumber daya air) Provinsi sumatera Utara AMIR ST, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara Zuhatta Mahadi STK SIK, KBO Sat Intelkam IPTU Syaiful, kanit tipikor IPTU Krisman Saragih SH dan beberapa personel dan staf lainnya.
Kapolres menyampaikan peninjauan yang dilakukan ke lokasi bertujuan agar dapat mengetahui secara langsung gambaran tanggul Aek Sigeaon yang longsor sehingga dapat mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin terjadi khususnya menjaga keselamatan masyarakat sekaligus melaksanakan koordinasi dengan Stakeholder terkait untuk penanganan dan perbaikan tembok tanggul.
Sementara, Kepala UPT SDA provinsi Sumatera Utara AMIR ST menjelaskan bahwa penyebab utama ambruknya tembok tanggul Aek Sigeaon merupakan dampak dari gempa bumi yang terjadi pada tanggal 01 oktober 2022, dimana setelah terjadinya gempa bumi tersebut mengakibatkan adanya penurunan pondasi dari tanggul Aek Sigeaon.
Sebelumnya juga, Bupati Taput Drs Nikson Nababan telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan rakyat untuk dapat membangun kembali tembok tanggul Aek Sigeaon yang ambruk.
Selain itu, Bupati juga telah mengusulkan untuk pembangunan tanggul sungai batang toru mengingat kondisi alam terdapat patahan sumatera/sesar semangko yang terdapat dipatahan batang toru.(ac/r)